Cibubur, Jawa Barat. Direktorat Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan kegiatan Workshop Peningkatan Kualitas Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) SMA Tahun 2020. Kegiatan yang berlangsung 12-15 Oktober 2020 di Avenzel Hotel dan Convention, Cibubur. Kegiatan ini merupakan Angkatan ke-4 untuk 8 Provinsi seluruh Indonesia, yaitu Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Barat, Maluku, Maluku Utara, Lampung, Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.
Masing-masing Provinsi mengirimkan perwakilan sebagai peserta yaitu dari Perwakilan LPMP, Kabid SMA Dinas Provinsi, Ketua MKKS Kabupaten Kota, dan Operator Sekolah.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan direktorat PSMA kepada semua steakholder pendidikan yang ada di provinsi. Pada kegiatan ini di libatkan ketua MKKS kabupaten kota agar informasi bisa cepat disampaikan kepada seluruh kepala-kepala sekolah dan seluruh elemen yang ada di sekolah. Selain itu kegiatan ini mengundang operator sekolah juga agar dapat disampaikan langsung kondisi kualitas data dapodik sekolah masing-masing, dari kondisi rapor dapodik ini dapat diketahui kelengkapan isian data dapodik tiap-tiap sekolah. Dalam kegiatan ini juga disampaikan item-item apa saja yang perlu di isi di dalam aplikasi dapodik agar kualitas data dapodik kita bisa bagus dan persenasenya tinggi.
Dari 8 Provinsi yang hadir sebanyak 102 sekolah yang diundang operator sekolahnya, salah satunya adalah Bapak Antoni, S.Pd. yang merupakan operator DAPODIK SMAN 3 Kayuagung, sekaligus juga salah satu satgas DAPODIK Provinsi Sumatera Selatan. Alhamdulillah dari 102 sekolah peserta untuk pengelolaan DAPODIK dalam angkatan 4 tersebut SMAN 3 Kayuagung berada di posisi peringkat 1 kualitas data dapodiknya dengan kualitas data dapodik rata-rata sebesar 99,13 %. Menurut Beliau selaku operator belum puas dengan hasil ini karena target kita adalah kualitas data mencapai 100%. Dalam kegiatan ini sedikit sharing dari beliau dengan peserta lain bahwasannya pendataan di sekolah itu bukan hanya tanggung jawab operator saja tetapi ini menjadi tanggung jawab bersama dari seluruh komponen yang ada di satuan pendidikan. Agar data sekolah menjadi lebih lengkap, valid, mutakhir dan terbarukan.
Dalam kegiatan ini juga ada unsur dari dinas provinsi dengan harapan hasil dari kegiatan ini bisa segera di tindak lanjuti dan segera disosialisasikan kepada teman-teman yang ada di daerah masing-masing. (Antoni, S.Pd.)
