Bekasi, Kampus SMAN 3 Unggulan Kayuagung berhasil mengirimkan tiga orang siswa terbaik yang diundang untuk mengikuti kegiatan President Youth Leadership Camp 2014 di Universitas Presiden, Bekasi, Jawa barat. Ketiga siswa atas nama, Alamsyah, Ahmad Farhan dan Enggi Melando, yang sebelumnya mengikuti seleksi panitia dengan kententuan melengkapi CV (Curriculum Vitae) dan karya tulis berupa Esai. Seleksi kegiatan President Youth Leadership Camp 2014 menjaring135 pelajar dan mahasiswa se-Indonesia. Delegasi dari Sumatera Selatan adalah tiga siswa dari SMAN 3 Unggulan Kayuagung dan 1 orang mahasiswa IAIN Raden Fatah Pelembang berhak mengikuti rangkaian kegiatan selajutnya di Bekasi.
Rangkaian kegiatan President Youth Leadership Camp 2014 berlangsung selama 4 hari, 8 s.d. 11 Oktober 2014. Pada hari pertama, peserta mendapat seminar motivasi dari tokoh motivator nasional yaitu Bapak Billy Boen. Pada malam harinya dilanjutkan dengan malam penyambutan, di sini seluruh delegasi mengenakan pakaian adat provinsinya masing-masing. Hari ke dua, kegiatan terpusat di Kementrian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Mulanya peserta dikenalkan lebih dekat mengenai Kemenpora RI, setelah itu tibalah acara inti yaitu Konfrensi Pemuda. Pada Konfrensi Pemuda, peserta President Youth Leadership Camp 2014 melahirkan sebuah deklarasi mengenai komitmen dan kontribusi pemuda terkait kesiapan menghadapi Asian Economic Community 2015. Hari ke tiga, peserta mengikiti Youth Talkshow bersama dengan dr. Mustofa Gamal (Dokter Sampah), Panji Pragiwaksono (Motivator/komedian) dan Nita Sofiyanti (Miss Eart Indonesia 2013). Sore harinya dilanjutkan kegiatan Out Bond, dilokasi Out Bond Jababeka. Hari terakhir, bertemu dengan berbagai komunitas, diantaranya: Indonesia Mengaja, Ayo Berkontribusi, Cewek Kuat, Youth ESN dan lain-lain. Rangkaian kegiatan pun selesai ditutup dengan Leader’s Party.
Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter kepemimpinan para pemuda generasi penerus dan pelurus bangsa. Satu kutipan yang luar biasa mengatakan “Setiap orang adalah pemimpin, tetapi jangan pernah bermimpi untuk menjadi pemimpin yang berhasil manakala belum mampu membuktikan keberhasilan dalam memimpin diri sendiri. Maka kata kuncinya adalah jadi wilayah kepemimpinan diri sendiri sebagai kawah candradimuka untuk menjadi pemimpin yang sukses. (Alamsyah).
