Kayuagung – Sadar akan kesehatan tentunya harus disadari sejak dini, sejak masa kanak-kanak dan remaja. Apalagi dewasa ini, tingkat seks bebas pada usia remaja sudah mencapai 64 juta jiwa. Artinya tingkat kelahiran pada usia remaja terjadi pada 48/1000 kelahiran (sumber). Menghadapi situasi memprihatinkan ini, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membuat suatu program bernama Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja atau biasa disebut dengan PIK-KRR.
PIK-KRR adalah suatu wadah kegiatan program yang dibuat oleh BKKBN yang dikelola dari, oleh, dan untuk remaja yang berguna untuk memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta persiapan keluarga berencana.
Pada kesempatan kali ini, SMAN 3 Kayuagung kedatangan tamu istimewa dari Direktorat BKKBN Pusat Jakarta yang akan memonitoring dan memberikan penilaian untuk SMAN GAUL. Penilaian ini akan menjadikan SMAN 3 Unggulan Kayuagung menjadi model dan percontohan PIK untuk menuju Tahap Tegar tingkat provinsi Sumatera Selatan.
