2 November 2020, SEKJEN DPR RI menyelenggarakan kegiatan Parlemen Remaja hingga 6 November 2020. Pada tahun 2020 merupakan pertama kalinya Parlemen Remaja diadakan secara virtual. Hal ini didasari oleh pertimbangan keamanan kesehatan dalam situasi pandemi COVID-19 yang belum kunjung tuntas. Sebelum mengikuti rangkaian acara dan simulasi sidang, pelajar tingkat SLTA atau sederajat melalui tahap seleksi dengan beberapa penilaian yaitu penulisan essai yang bertema “Gotong Royong Mengatasi Pandemi COVID-19. Optimis Kita Bisa!”, Video Kampanye yang diungguh melalui media sosial Instagram atau youtube, serta penilaian CV. Pada tahun 2020, hanya 134 pelajar yang terpilih dari 6.257 peserta pendaftar yang berasal dari 1.749 sekolah dan 382 kota/kabupaten di Indonesia untuk mewakili dapilnya masing-masing. Dari provinsi Sumatera Selatan, terjaring 4 siswa terpilih yaitu Made Della Riskita Dewi dari SMAN 3 Unggulan Kayuagung serta siswa dari SMKN 1 Muara Enim, SMA Islam Az-Zahrah Palembang dan SMA Plus N 17 Palembang.
Pada hari pertama (2 November 2020), kegiatan Parlemen Remaja resmi dibuka oleh ketua DPR-RI, Ibu Dr.Hc.Puan Maharani, S.Ikom. Kegiatan dilanjutkan dengan pembekalan materi oleh Ibu Dr. Hj. Netty Prasetiyani, M.Si (Anggota komisi IX DPR-RI) yang membahas tentang “UU Kekarantinaan Kesehatan dengan 3 Fungsi Dewan”, Ibu Paramitha Widya Kusuma, S.E (Anggota BURT DPR-RI) materi tentang “Pelaksanaan Fungsi DPR Selama Pandemi COVID-19”, Bapak Dr.Ir.Indra Iskandar, M.Si (Sekretaris Jenderal DPR-RI) mengenai “Mekanisme Kerja DPR-RI”, serta Ibu Dra. Damayanti, M.Si (Deputi persidangan Setjen DPR-RI) membahas mengenai “Mekanisme Persidangan dan Tata Cara Pengambilan Keputusan”.
Pada 4 November 2020, peserta melakukan kunjungan kerja secara virtual ke Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Sumatera Barat, dan Provinsi Jawa tengah. Setelah melakukan kunjungan kerja, peserta Parlemen Remaja melakukan rapat penyusunan laporan kunjungan kerja. Pada 5 November 2020 peserta Parlemen Remaja melakukan konsolidasi fraksi serta simulasi rapat kerja mengenai pasal 59 dan 71 UU No. 6 tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan. Selanjutnya pada 6 November 2020, Anggota Dewan Parlemen Remaja melakukan simulasi Sidang Paripurna yang disiarkan langsung di kanal DPR RI, TVR Parlemen, Edukasi Parlemen, serta di media sosial facebook dan twitter. Setelah sidang paripurna sukses dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan penutupan kegiatan parlemen remaja secara resmi oleh ketua Parlemen Remaja 2020.
Made Della menyampaikan, “Kesan yang saya rasakan setelah mengikuti seluruh rangkaian acara Parlemen Remaja adalah sangat luar biasa, dimana bisa bertemu secara virtual dengan teman-teman yang hebat, pemikiran yang kritis, serta sangat menjunjung solidaritas dari seluruh nusantara dan pengalaman merasakan menjadi anggota Dewan dalam waktu 5 hari, terutama mendapat wawasan mengenai proses kunjungan kerja, rapat kerja serta sidang paripurna. Hal ini adalah kehormatan luar biasa yang pernah saya alami”. Ia juga berharap, semoga ditahun selanjutnya, siswa/i SMAN 3 Unggulan Kayuangung bisa lolos seleksi dan mengikuti rangkaian acara Parlemen Remaja, sehingga bisa menjadi “The Next DUTA PARLEMEN REMAJA” yang dapat membanggakan nama sekolah serta Provinsi Sumatera Selatan dalam ajang Nasional ini. (Made Della RD)
