Bogor – Akhir April sampai Awal Mei 2017, SMAN 3 Unggulan Kayuagung mengirimkan peserta pada 2 (dua) event kegiatan Nasional di Bogor, yaitu Pramuka di event Kemah Riset Nasional (KEMRINAS) 2017 IPB dan Corps Drumband dalam event Marching band military style Letjen kopasus
GOR Padjadjaran.
Dua ekstrakurikuler wajib pada SMAN 3 Unggulan Kayuagung berhasil membuat prestasi yang menggembirakan dalam langkah awal, yaitu ekskul Drumband dan Pramuka. Kontingen SMAN 3 Unggulan Kayuagung mengirimkan 80 orang corps DB GAUL untuk mengikuti event Marching band military style Letjen kopasus di GOR Padjadjaran pada Minggu, 31 April 2017. Banyak prestasi yang dibuat oleh corps DB gaul baik atas nama perorangan ataupun atas nama corps, yaitu Juara Harapan 2 dan 3 pada cabang Colour guard, Juara 3 cabang Fieldcommander, Juara 3 cabang General Effect, Juara 4 cabang Visual, Juara 5 pada Costume, Juara 4 cabanga Mayor Red, dan Juara 4 cabang Perkusi.
Sedangkan sebanyak 35 anggota Gerakan Pramuka Pangkalan SMAN 3 Unggulan Kayuagung mengikuti event Kemah Riset Nasional (Kemrinas) 2017 dan meraih posisi Juara Umum 7 yang diselenggarakan oleh Racana Surya Tirta Kencana- Inggita Puspa Kirana Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 27 April s.d 2 Mei beberapa pekan terakhir berhasil menorehkan prestasi yang patut diacungkan jempol. Di tahun 2017, Kemrinas mengangkat tema “Inovasi Pramuka dalam Rangka Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia”.
Setelah mendapatkan tiket untuk menjadi peserta KEMRINAS 2017 dari esai yang telah dikirmkan dan diperbaiki, kegiatan pertama lomba adalah mempresentasikan esai di hadapan juri dengan media hpresentasi poster. Esai mereka pun sangat beragam dan unik. Sangga Bala Putera Dewa sebagai peringkat tujuh esai putra mengangkat gagasan salah satu budaya perikanan di Kabupaten Ogan Komering Ilir, yaitu budaya lebak lebung.
Gagasan-gagasan yang dituangkan pada esai digambarkan melalui poster yang dibuat sendiri melalui kreativitas anggota Pramuka. Hasilnya, poster hasil kerja sangga Hang Tuah berhasil merebut posisi ke 4 dari 26 sangga. Sedangkan sangga Kencana Wungsu berhasil menduduki posisi ke 7 dari 26 sangga. Poster esai dipresentasikan dengan baik oleh Sangga Jong Sumatranen Bond sebagai peringkat 9 putra dan sangga Penegas sebagai peringkat 5 putri.
Pada 30 April 2017, acara Puncak dari event KEMRINAS adalah peserta Kemrinas melakukan riset secara langsung ke tempat penelitian dalam hal ini di Laboratorium Fakultas Kelautan dan Perikanan IPB, setelah melakukan riset peserta menuangkan gagasan sesuai pilihan dan hasil riset harus dikemas dengan baik melalui karya tulis yang ditulis dalam waktu kurang dari satu hari mulai pukul 09.00-21.00 WIB jeda istirahat.
Sesuai jadwal, esoknya Hasil riset dipresentasikan di depan juri untuk mendapatkan 6 besar presentasi ide dan gagasan. Sangga Pendobrak Putri mendapatkan juara 1 ide dan gagasan riset sekaligus juara Harapan 3 Presentasi. Selain itu Sangga Bala Putra Dewa dan Hang Tuah berturut-turut menduduki peringkat 9 dan 10 putra pada ruang tersebut. Selain melakukan riset dan penelitian, peserta Kemrinas dari seluruh Indonesia juga melakukan pentas seni.
Sesuai dengan semboyan Bersatu, Berkerja, Berdo’a, Berhasil, setelah diakumulasi selama kegiatan maka sangga Pendobrak (Putri) berhasil menjadi Juara Umum 7 dari 58 sangga.
Selain itu juga diikutkan pemantapan bagi siswa-siswi untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Program Olimpiade Sains tingkat Provinsi di Parung Bogor. (ImamWhy/ed).
